viral Ojek Online Pukuli penumpang

Video kekerasan yang dilakukan driver ojek online kepada penumpang beredar ramai di media sosial. Video ini diunggah oleh akun Daris Nug di grup Facebook Komunitas GrabBike & GrabCar Indonesia.

Dalam video berdurasi 37 detik itu, tampak seorang penumpang beberapa kali mengalami pemukulan dan makian dari sejumlah driver ojek online yang terlihat mengenakan jaket berwarna hijau-hitam.

Penumpang yang merupakan seorang pemuda itu hanya diam ketika beberapa kali dibentak oleh driver ojek online . "Lu kira gampang nyari duit, eh g*bl*k, lu kirain gampang nyari duit, ha? apa komen, komen," kata salah seorang driver

Driver lainnya menimpali dengan nada ancaman "Sekali lagi awas lu ya, gue bilang ni ya."

"Lu baru dapat apa dari tadi?" tanya seorang driver lainnya pada driver yang membonceng penumpang tersebut.

"Baru bang," jawab driver yang membonceng itu.

Jawaban itu langsung ditimpali dengan alasan bahwa penumpang tersebut telah melakukan cancel order kepada para driver

"Gue di cancel, dia di cancel, satu lagi di cancel, orang sana di cancel lu," ujar salah seorang driver.

Belum sempat menjawab, pemuda itu malah menerima hantaman dan bentakan "Berapa orang lu cancel hari ini hah?" tanya driver lain.

Pemuda tersebut hanya merunduk dan tampak ketakutan menerima umpatan dan makian dari para driver ojek online yang mengerumuninya.

Daris Nug, pengunggah video tersebut di situs jejaring Facebook, ketika dikonfirmasi kumparan () menjelaskan jika dirinya memperoleh video tersebut dari grup whatsapp

"Sekedar info saja, saya juga cuman share video itu dari grup WA komunitas ojek online saya aja," ujar Daris.

Menurutnya lokasi kejadian hingga saat ini belum pasti diketahui. "Lokasi menurut kabar yang belum jelas juga, di PIM (Pondok Indah Mall)," tambahnya

Sementara identitas penumpang sendiri hingga kini belum diketahui.
Secara mungkin para driver ini kesal terhadap penumpang tersebut,karna merasa di permainkan,di sebabkan penumpang tersebut order tapi selalu main cancel ketika sudah dapat driver.
Semoga bisa mengambil pelajaran dari kejadian ini,terutama para pengguna Jasa Ojek online dan para drivernya