Makanan Jalak Suren Harian Supaya Gacor dan Tetap Sehat
Makanan Jalak Suren Harian Supaya Gacor dan Tetap Sehat – Dalam merawat burung jalak suren, pastinya semua penangkar menantikan dimana saat ia mau buka paruh. Akan tetapi, untuk membuat jenis burung ini supaya rajin bunyi atau berkicau memang bukanlah hal yang instan. Selain dengan pola perawatan harian yang harus sesuai dengan karakter burung, makanan atau pakan jalak suren juga harus diperhatikan secara cermat. Adapun rawatan atau setelan harian yang kerap diberikan pada burung berparuh panjang runcing ini antara lain dengan rutin memandikan di pagi dan sore hari (dengan menggunakan alat semprot maupun kandang umbaran berisi wadah air), menjemur, menjaga kebersihan kandang, dan tambahan berupa pemasteran.
Apabila beberapa perawatan sedemikian rupa telah telah terlaksana secara teratur, maka tibalah saat pemasteran. Ketika dimaster, makanan jalak suren agar gacor dan tetap sehat juga sangat berperan serta dalam mendongkrak keberhasilannya. Oleh karena itu, ada baiknya untuk selalu memenuhi kebutuhan pakan burung berbadan gempal ini sebelum diberikan isian suara master. Sehubungan dengan suara masteran, isian yang kerap diberikan kepada jenis burung jalak-jalakan ini adalah suara cililin, murai batu, lovebird, kenari, kacer, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk suara jalak suren sendiri, juga kerap dijadikan pemaster burung lain termasuk jenis pengicau kontes seperti murai batu, kacer, kenari, dll. (Baca : Suara Jalak Suren)
Jika rawatan atau setelan harian seperti pemandian, penjemuran, kebersihan sangkar, pemasteran, pakan jalak suren agar tetap sehat dan rajin berkicau, sudah diterapkan dengan baik, benar dan teratur, maka niscaya ia akan lebih gemar buka paruh (berkicau). Akan tetapi perlu diketahui, dalam memberikan pakan sangat dianjurkan untuk lebih berhati-hati, khususnya untuk EF atau ekstra fooding (makanan tambahan) yang berupa kroto. Jenis konsumsi telur telur semut ini sangat rawan bila diberikan secara asal-asalan. Kalau sudah membusuk tetapi tidak segera ditarik keluar dan tetap dimakan oleh burung, maka akan berdampak kurang bagus bagi tubuhnya, semisal sistem pencernaan dapat terganggu dan dampaknya jalak menjadi mencret. Untuk lebih lengkapnya lagi, menyinggungmakanan jalak suren supaya cepat gacor dan tetap sehat sebagai berikut:
Buah-buahan Segar
Pakan atau makanan jalak suren agar lebih sehat dan rajin gacor salah satunya adalah buahan segar. Bisa begitu, karena di alam bebas jenis burung ini, sangat gemar mencari asupan yang mengandung banyak mineral dan aneka macam vitamin yang mana begitu dibutuhkan oleh sistem serta perkembangan tubuhnya. Beberapa jenis buah yang seringkali disajikan kepada burung bernama ilmiah Gracupica contra ini antara lain pisang, pepaya, apel, dan sebagainya. Untuk pisang yang paling digemari oleh hampir semua jenis burung pemakan buah adalah pisang kepok putih. Sedangkan apel, banyak dari kalangan kicau mania yang menganggap bahwa apel merah lebih bagus untuk diberikan pada burung ketimbang dibandingkan apel hijau.
EF atau Ekstra Fooding (makanan tambahan)
Sebenarnya jalak suren adalah burung omnivora atau pemakan segala. Jadi, lebih tepatnya EF juga merupakan pakan pokok yang selalu dicarinya sewaktu berada di alam bebas. Disisi lain, meski jalak yang dipelihara bukan dari tangkapan hutan, melainkan hasil ternak atau budidaya yang mana lebih gemar mengkonsumsi voer, akan tetapi juga harus divariasi dengan makanan tambahan. Karena jenis pakan ini mengandung kadar protein tinggi yang sangat dibutuhkan oleh burung, maka sebaiknya disajikan padanya secara teratur. Adapun makanan jalak suren agar lebih sehat dan rajin gacor yang berupa EF yakni kroto segar, jangkrik, belalang, orong-orong, cacing tanah, ulat hongkong, dsb.
Kroto memang bagus bagi burung dan dipercaya mampu menjaga suhu tubuhnya agar tetap merasa hangat walaupun di malam hari. Meski begitu, ada kalanya untuk selalu mengatur porsi penyajiannya, sebab jika terlalu banyak maka jalak suren tidak akan langsung menghabiskannya. Apabila kroto terlalu lama berada di dalam wadah pakan maka akan mengalami pembusukan. Kalau kroto yang sudah tidak segar itu tetap dimakan oleh si jalak, dampaknya ia bisa keracunan sehingga dapat mengganggu sistem pencernaan dan kemudian mencret. Disamping itu, ada baiknya kalau ulat hongkong (UH) juga dibatasi. Banyak asumsi dari kalangan kicau mania yang memaparkan bahwa UH yang diberikan secara berlebih, kemungkinan besar dapat memicu penyakit katarak yang menyerang mata burung.
Voer atau Poor
Makanan jalak suren agar lebih sehat dan rajin gacor yang merupakan pakan buatan adalah voer. Namun, pakan jalak suren ini juga harus didampingi dengan buah-buahan segar dan juga EF supaya kebutuhan nutrisi burung dapat terpenuhi lebih sempurna. Disamping itu, sebaiknya konsisten dalam memberikan merk beserta kadar yang terdapat di dalam poor. Jika berganti-ganti, semisal minggu ke 1 diberi voer merk A, kemudian minggu ke 2 merk B, dan seterusnya dengan kadar yang berbeda-beda, tak sedikit yang meyakini kalau hal itu kurang baik bagi burung. Dampak buruknya yakni bisa membuat bulu burung menjadi rontok, warna bulu berubah atau memudar, dll. Jadi, berikan hanya poor dengan merk dan kadar protein (umumnya 12-18%) yang biasa disantap oleh burung itu sendiri.
Pasir atau Serbuk Lembut Semacamnya
Makanan jalak suren yang berupa serbuk lembut ini berfungsi dan dibutuhkan oleh burung guna melancarkan proses pencernaan. Apabila tidak ada pasir lembut, maka bisa menggantikannya dengan yang lain seperti serbuk yang diolah dari batu batu atau genteng dengan cara dihaluskan hingga menyerupai tepung. Pakan jalak suren pendamping atau lebih tepatnya pembantu ini, sebaiknya selalu tersedia dalam wadah dan di letakkan ke dalam sangar burung supaya ia lebih mudah untuk mendapatkannya ketika merasa pencernaannya kurang baik.